Pesan Kakek dan Pohon BuahNya
Terlihat beberapa telapak alas kaki berbeda tertinggal ditanah, dan ia yakin bahwa sekelompok orang telah membajak pohonya dengan amat kejam. Sontak ia berteriak dengan nada keras penuh kemurkaan “Agh..!! Sungguh manusia-manusia rakus !” Badar Batu adalah sebuah nama desa yang letaknya jauh dari perbukitan. Namun meski demikian, tak sulit untuk mendapatkan air di desa tersebut. Desa yang terbagi menjadi dua wilayah itu terpisahkan oleh sebuah aliran sungai yang berasal dari perbukitan yang memang letaknya jauh, namun dapat sampai melewati desa Badar Batu tersebut. Setiap hari masyarakat desa Badar Batu memanfaatkan air dari sungai itu untuk memenuhi kebutuhan minum, mandi dan cuci pakaian di sungai tersebut. Namun, baik sungai itu kering maupun tidak, jarang ada pohon buah yang dapat tumbuh meskipun telah tiba musim berbuahnya. Kebanyakan pohon buah yang ada hanya tumbuh tinggi dan tua sebagai batang kayu saja bukan menghasilkan buah sebagaimana pohon buah seharusnya.